CONTOH LAPORAN HASIL KEGIATAN HARIAN PEMBUDIDAYAAN IKAN NILA

LAPORAN HASIL KEGIATAN HARIAN PEMBUDIDAYAAN IKAN NILA

KELOMPOK I
MATA PELAJARAN : PKWU
GURU : PAK RADIAWAN


NAMA ANGGOTA :
I MADE SUWANDANA PUTRA
MARIA NATALIE SAFIRA
CHRISTIAN APRILIAN
FX PUTU ANDIKA JAYA
DANIEL DEWANGGA FERDINANTA






















KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya laporan ini dapat diselesaikan.
Laporan ini ditulis dengan maksud untuk memenuhi tugas prakarya dan kewirausahaan .Kami menyadari laporan ini disusun sesederhana mungkin dan jauh dari sempurna. Untuk itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaankarya ilmiah ini. kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.














































DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAULUAN
1.1  Latar Belakang...................................................................................................1
1.2  Tujuan................................................................................................................1
1.      Mengetahui cara budidaya ikan  nila.................................................................... 1
2.      Mengetahui cara pembibitan ikan nila........................................................…..... 1
3.      Mengetahui sarana dan peralatannya................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penyiapan Sarana dan Peralatan........................................................................2
1.      Kolam.................................................................................................................. 2
2.      Peralatan.............................................................................................................. 2
3.      Persiapan Media.........................……................................................................. 2
2.2 Pembenihan dan Pemeliharaan Benih......................…………………..………………...........................................2
    2.3 pemberian pakan……………………………………………………………………….……2
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimplan.........................................................................................................3
3.2 Saran.................................................................................................................3
Daftar Pustaka...................................................................................................….4





























PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang

Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
Teknik pembesaran Ikan Nila terapannya sangat mudah dilakukan sekali, baik dilakukan. skala rumah tangga atau skala besar (perusahaan). Tempatnya pun dapat dilaksanakan pada kolam tanah, kolam tembok dan Keramba jaring Apung (KJA). Untuk pemasarannya sangat luas baik dalam negeri maupun luar negeri (ekspor) seperti masyarakat Jepang dan Singapura, terutama ukuran yang berat badannya di atas 500 gram. Bagi konsumsi dalam negeri akan banyak menunjang usaha perbaikan gizi keluarga.

Dilihat dari prospeknya, baik dalam maupun luar negeri sangat menjanjikan, sehingga perlu langkah yang pasti untuk meningkatkan produksi agar kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri dapat terpenuhi.

1.2   Tujuan
1.      Mengetahui cara budidaya ikan  nila
2.      Mengetahu cara pembibitan ikan nila
3.      Mengetahui sarana dan peralatannya

























BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Penyiapan Sarana dan Peralatan

1. Kolam (media)
dalam pembudidayaan kami hanya menggunakan satu kolam yang berukuran kurang lebih 5 meter.
2. Peralatan
Alat-alat yang kami gunakan dalam usaha pembenihan ikan nila diantaranya adalah: jala, cangkul, arit, pisau.
2.2 Pembenihan dan Pemeliharaan Benih
Pada usaha pembenihan, kegiatan yang dilakukan adalah :
1. Memelihara dan memijahkan induk ikan untuk menghasilkan burayak (anak ikan).
2. Memelihara burayak (mendeder) untuk menghasilkan benih ikan yang lebih besar.

2.3 Pemberian Pakan
Pemupukan kolam telah merangsang tumbuhnya fitoplankton, zooplankton, maupun binatang yang hidup di dasar, seperti cacing, siput, jentik-jentik nyamuk dan chironomus (cuk). Semua itu dapat menjadi makanan ikan nila. Selain itu kami juga memberi makanan ikan yang berupa kangkung dan pelet ikan.

2.4 Pemeliharaan kolam
Dalam hal ini kami membersihkan kolam ikan 1 minggu sekali untuk kelangsungan hidup ikan nila.























BAB III
3.1  Kesimpulam
Usaha pemeliharaan Ikan Nila (Oreochormis Niloticus) mempunyai prospek yang cukup baikdikembangkan, karena permintaan pasar yang cenderung sangat meningkat dan rasanya yang gurih serta ditunjang pula harganya yang relatif mahal dibandingkan dengan ikan hasil budidaya air tawar lainnya di sekitar Kuala Kapuas.Pemeliharaan Ikan Nila (Oreochormis Niloticus) di kolammerupakan salah satu cara budidaya ikan yang mudah dikembangkandi Kabupaten Kapuas karena wilayahnya yang banyak air dan sungaiserta pola budidaya ikan yang mulai digandrungi masyarakat. Jugasebagai alternatif sumber pendapatan dan pemenuhan gizi keluarga.Makanan bagi Ikan Nila (Oreochormis Niloticus) juga tidak sulit,karena ia mau menyantap segala jenis makanan alami ataupun buatan(pellet), bahkan diberi dedak halus ataupun ampas tahu ia mau juga.Ikan Nila (Oreochormis Niloticus) termasuk jenis ikan pemakancampuran (omnivora).Berbeda dengan jenis ikan konsumsi lainnya, Ikan Nila(Oreochormis Niloticus) termasuk golongan pemakan segala ini dapatdi budidayakan (pembesaran) dengan berbagai sistem, antara lain :
sistem air deras, keramba, jaring terapung, longyam serta di kolam air tergenang (stagnat water). Oleh karena dibudidayakan dengan banyakcara itulah, maka Ikan Nila (Oreochormis Niloticus) dapat dijadikanalternatif pemilihan usaha.

3.2  Saran
Selama masa pemeliharaan perlu diawasi kemungkinan adanya serangan hama dan penyakit. Cara yang paling aman untuk mengendalikan hama adalah secara fisik menangkap langsung hewanliar/hama tadi atau mencegahnya masuk ke dalam kolam.Sedangkan penyakit ikan dapat dicegah dengan pengapuranyang seimbang untuk mempertahankan kualitas air, serta diupayakan suhu air tidak kurang dari 280C





















DAFTAR PUSTAKA



Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh karya ilmiah tentang dampak full day bagi siswa

keunggulan laptop asus